Oleh: ecolifestyleitsme | September 18, 2009

Peralatan dan info2 sebelum naik gunung

Sedikit Perlengkapan Dasar untuk Mendaki Gunung dari anak2 SETAN GUNUNG…

tunjukkan semngat rimba mu!!

A. Perlengkapan Jalan (untuk medan gunung hutan)

1. Sepatu

* Mempunyai kegunaan sesuai dengan kebutuhan perjalanan.
* Sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki
* Harus kuat untuk pemakaian yang berat

Untuk medan gunung hutan diperlukan sepatu :

* Melindungi telapak kaki sampai mata kaki
* Kulit tebal, tidak mudah sobek
* Lunak bagian dalam, masih memberikan ruang bagi gerak kaki
*
Keras bagian depannya, untuk melindungi jari kaki (tidak dianjurkan memakai sepatu pekerja tambang, yang bagian depan sepatu sangat keras karena dilapisi dengan besi, selain berat juga akan merusak jari kaki jika ada perubahan suhu)
* Bentuk sol bawahnya harus dapat menggigit tanah ke segala arah dan cukup kuat.
* Ada lubang ventilasi, yang bersekat halus sehingga air dan udara lewat untuk pernafasan kulit telapak kaki.

2. Kaus Kaki
Yang perlu diperhatikan : menyerap keringat. Gunanya :

* Melindungi kulit kaki dari pergesekan dengan kulit sepatu.
* Menjaga agar kulit kita tetap dapat bernafas.
* Menjaga agar kaki tetap hangat pada daerah yang dingin.

3. Celana Jalan
Yang perlu diperhatikan :

* Kuat, lembut
* Ringan
* Tidak mengganggu gerakan kaki, jahitannya cukup longgar
* Praktis
* Terbuat dari bahan yang menyerap keringat
* Mudah kering, bila basah tidak menambah berat
Bahan celana yang terbuat dari katun cukup baik, tidak terlalu tebal, tahan duri, mudah kering.

4. Baju Jalan
Yang perlu diperhatikan :

* Melindungi tubuh dari kondisi seikitar
* Kuat
* Ringan
* Tidak mengganggu pergerakan
* Terbuat dari bahan yang menyerap keringat
* Praktis
* Mudah kering

5. Topi Lapangan
Yang perlu diperhatikan :

* Melindungi kepala dari kemungkinan akibat duri
* Melindungi kepala dari hujan, terutama kepala bagian belakang.
* Harus kuat dan tidak mudah robek, untuk medan gunung hutan dianjurkan memakai topi rimba atau semacam topi Jepang.
Baca Selengkapnya..

Oleh: ecolifestyleitsme | September 15, 2009

Pantai siung ,Pantai 250 jalur panjat

Ungkapan, “Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”, rasanya memang cocok kalo menggambarkan perjalan ke Pantai Siung. Dikenal dengan keindahan pasir putihnya dan eksotisme tebing karangnya, Pantai ini terletak di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta, tepatnya 70 Km dari pusat kota Yogyakarta dan ditempuh selama 2 jam perjalanan. Rute yang harus dilalui benar – benar menantang. Di mulai dari Pathuk (kecamatan pertama di Gunung Kidul yang dijumpai) hingga pantainya kita harus melalui tantangan yang mesti ditaklukkan, meliputi tanjakan, tikungan tajam beberapa diantaranya disertai turunan sampai panas terik yang menerpa kulit sepanjang jalan yang dikelilingi perbukitan kapur dan ladang -ladang palawija sehingga membutuhkan stamina yang prima dan kondisi kendaraan yang baik merupakan modal utama untuk dapat mencapai tempat ini.

Jalur Yogyakarta – Wonosari yang berlanjut ke Jalur Wonosari – Baron dan Baron – Tepus adalah jalur yang paling mudah diakses, jalan telah diaspal mulus dan sempurna. Jalur lain melalui Yogyakarta – Imogiri – Gunung Kidul memiliki tantangan yang lebih berat karena banyak jalan yang berlubang, sementara jalur Wonogiri – Gunung Kidul terlalu jauh bila ditempuh dari kota Yogyakarta.

Sesampainya di Pantai Siung, kita disajikan pemandangan birunya laut dan putihnya pasir yang masih terjaga kebersihannya sehingga dapat mengobati rasa lelah kita setelah menempuh perjalanan jauh. Nama ‘Siung’ sendiri merupakan nama sebuah batu karang yang posisinya menjorok ke lautan dan menyerupai gigi kera (siung wanara). Memiliki sekitar 45 jalur pemanjatan dari 250 jalur yang berpotensi untuk dibuat, yang letaknya bertebaran di sekitar pantai membuat tempat ini pernah digunakan sebagai lokasi Asian Climbing Gathering pada 2005. Masing-masing rute pemanjatan dibuat dirancang dengan kesulitannya tersendiri, menyajikan ujian yang hebat untuk para pemanjat.Syarat menggunakannya hanya satu, tidak merusak lingkungan dan mengganggu habitat penyu. Sebuah papan peringatan yang terdapat di ground camp yang juga bisa digunakan bagi yang sekedar ingin bermalam.

Pondok pemanjat berupa pendapa panggung berukuran 3 meter x 3 meter, yang digunakan untuk beristirahat atau menginap tersedia dan dapat digunakan sebagai base came. Anda cukup berbicara dengan warga setempat dan beberapa lembar uang, Anda sudah dapat menggunakannya untuk bermalam. Di daerah ini terdapat ratusan kera ekor panjang yang keberadaanya semakin langka dan penduduk setempat juga mengatakan tempat ini sebagai kerajaan kera ekor panjang.

Oleh: ecolifestyleitsme | Mei 27, 2009

PROFIL GUNUNG LAWU

Gunung Lawu (3.265 m) berdiri kokoh diperbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, banyak menyimpan sejuta misteri dan legenda. Dalam legenda Gunung Lawu dipercayai sebagai tempat bertapanya Raden Brawijaya atau dikenal dengan Sunan Lawu setelah mengundurkan diri dari kerajaan Majapahit, dan beliau dipercaya sebagai penguasa seluruh makhluk yang ada di Gunung Lawu.

Gunung Lawu juga mempunyai kawah yang namanya sangat terkenal yakni Kawah Condrodimuko, yang dipercaya masyarakat sekitar sebagai tempat menggodok tokoh pewayangan yaitu Raden Gatutkaca, salah satu dari Pandawa Lima. Di gunung ini juga banyak tempat-tempat keramat antara lain Sendang Drajat, Argo Dalem, Argo Dumilah, Pasar Dieng, Batu Tugu “Punden Berundak”, Lumbung Selayur, Telaga Kuning dan masih banyak lagi. Gunung ini juga ditumbuhi bunga Edelweis berwarna merah muda, kuning dan putih.
gunung lawu

Gunung Lawu menyimpan misteri pada masing-masing dari tiga puncak utamanya dan menjadi tempat yang dimitoskan sebagai tempat sakral di Tanah Jawa. Harga Dalem diyakini sebagai tempat pamoksan Prabu Bhrawijaya Pamungkas, Harga Dumiling diyakini sebagai tempat pamoksan Ki Sabdopalon, dan Harga Dumilah merupakan tempat yang penuh misteri yang sering dipergunakan sebagai ajang menjadi kemampuan olah batin dan meditasi.

Setiap orang yang hendak pergi ke puncaknya harus memahami berbagai larangan tidak tertulis untuk tidak melakukan sesuatu, baik bersifat perbuatan maupun perkataan. Bila pantangan itu dilanggar di pelaku diyakini bakal bernasib naas. Tempat-tempat lain yang diyakini misterius oleh penduduk setempat yakni: Sendang Inten, Sendang Drajat, Sendang Panguripan, Sumur Jalatunda, Kawah Candradimuka, Repat Kepanasan/Cakrasurya, dan Pringgodani.

Desa Cemoro Sewu maupun dukuh Cemoro kandang yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer merupakan gerbang pendakian ke puncak Lawu atau lebih dikenal dengan nama Argo Dumilah, letaknya berada tidak jauh dari kota dan dilintasi oleh jalan raya tertinggi di pulau Jawa yaitu sekitar 1.878 meter dari permukaan air laut. Karena letaknya yang mudah dijangkau, Gunung Lawu ini banyak dikunjungi pendaki pada Minggu dan hari-hari libur. Bahkan pada bulan Suro (Tahun Baru menurut penanggalan Jawa), kita akan menemui bahwa mereka yang mendaki bukan saja untuk ke puncak gunung Lawu, tetapi juga banyak diantaranya adalah peziarah, pertapa dan berbagai tujuan lainnya.

Kedua daerah gerbang pendakian tersebut merupakan daerah berbentuk saddle antara daerah tujuan wisata Sarangan yang terkenal dengan danaunya dan Tawangmangu dengan air terjunnya. Kedua jalur Selatan ini adalah yang paling banyak dilalui karena jalurnya mudah dan pemandangannya sangat indah.

Untuk mencapai daerah ini. Dari arah Surabaya menuju Madiun diteruskan ke Magetan dengan bus, kemudian naik colt menuju Sarangan (1.286 m.dpl), dari sini kita naik colt jurusan Tawangmangu turun di Cemoro Sewu atau Cemoro Kandang. Kalau dari arah Solo, kita naik bus menuju Tawangmangu (1.000 m.dpl), lalu naik colt jurusan Sarangan berhenti di Cemoro Kandang atau Cemoro Sewu. Angkutan umum/colt dari Tawangmangu ke Sarangan atau arah sebaliknya agak sulit ditemui mulai pukul 16.00 wib.

Segala fasilitas umum antara lain hotel, wartel yang paling dekat adalah di daerah wisata Sarangan terletak 5 kilometer dari Cemoro Sewu atau di Tawangmangu yang juga merupakan tempat wisata. Walau demikian, kita dapat menginap dirumah-rumah penduduk. Kita juga bisa memenuhi kebutuhan logistik tambahan untuk pendakian di warung-warung yang ada di desa gerbang pendakian ini.

Gerbang Jawa Timur ,lewat Desa Cemoro Sewu

Desa Cemoro Sewu (1.800 m dpl) kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan merupakan gerbang pendakian dari jalur Jawa Timur adalah daerah yang sangat subur. Daerah yang dihuni 20 keluarga dengan mata pencaharian utama adalah bertani ini tampak hijau, bersih sehingga menyejukkan mata yang melihatnya.

Penduduknya sangat rukun, suka gotong-royong, ramah terhadap para pendatang dan sangat peduli terhadap kebersihan lingkunganya, ini terbukti dengan didapatnya tropi Jawa Timur tahun 1991 dan Kalpataru untuk katagori Pengabdi Lingkungan tahun 1992 oleh Bapak Sardi Kamituwo desa Cemoro Sewu.

Jalur yang dimulai dari Cemoro Sewu (1.800 m.dpl) ini adalah yang paling sering digunakan untuk pendakian, panjangnya 6.5 km, berupa jalan makadam mulai desa sampai mendekati puncak. Di desa Cemoro Sewu ini kita mempersiapkan air untuk perjalanan naik dan turun. Kita akan melewati hutan pinus dan akasia di sisi kiri dan kanan sampai pada ketinggian lk 3.000 m dpl. Dalam pendakian ini kita akan melewati 4 buah pos pada ketinggian 2.100 m, 2.300 m, 2.500 m dan sampai di pos IV dengan ketinggian 2.800 m dpl dengan waktu 4 – 5 jam. Setelah pos IV ini pepohonan mulai rendah sampai kita harus menyusur punggungan, jalannya berupa tanah mendatar dan di sisi kanan terdapat jurang.

Kurang lebih 10 menit kita akan sampai di Sendang Drajat, sebuah sumber air yang dianggap keramat oleh para peziarah. Di daerah sini biasanya juga digunakan untuk bertapa oleh orang-orang yang percaya bahwa akan mendapat “ilmu”. Disini terdapat gua selebar 2 meter yang dapat kita pakai untuk bermalam.

Didepan gua terdapat lubang sekitar satu meter yang kadangkala dapat ditemukan air. Jika tidak mau menginap di Sendang Drajat, kita dapat berjalan terus ke Argo Dalem, dengan melewati punggungan bukit sekitar 30 menit, kita akan menemukan pertigaan yang kekiri langsung menuju puncak Argo Dumilah ( 3.265 m dpl) sedang ke kanan menuju ke Argo Dalem (3.148m dpl). Dari pertigaan ini, untuk menuju puncak Argo Dumilah hanya membutuhkan waktu 10 menit.

Alun-alun Argo Dalem merupakan hamparan padang terbuka bervegetasi perdu, memungkinkan kita untuk melihat kearah puncak maupun kelembah di bawahnya. Ada pondok utama yang biasanya menjadi tujuan peziarah yang datang, lengkap dengan barang-barang persembahannya Puncak Gunung Lawu berupa dataran yang berbukit-bukit dan terdapat titik trianggulasi. Dari arah puncak kita dapat menikmati pemandangan yang sangat menawan. Selain Matahari terbit, bila kita memandang ke arah barat, akan tampak puncak Gunung Merapi dan Merbabu, dan arah timur akan terlihat puncak Gunung Kelud, Butak dan Wilis.

Gerbang Jawa Tengah: Desa Cemoro Kandang

Jalur yang dimulai dari Desa Cemoro Kandang ini, panjangnya sekitar 12 km, juga paling sering digunakan untuk pendakian, karena tidak terlalu menanjak dan pemandangannya sangat indah. Diseberang gerbang pendakian terdapat warung-warung, juga bisa untuk menambah logistik, air juga harus dipersiapkan disini untuk perjalanan naik sampai turun lagi.

Kita mulai perjalanan melalui hutan akasia dan pinus dengan kondisi jalan berbatu kurang lebih 1,5 jam, kita sampai pada PosI Taman Sari bawah. Kemudian kita melewati jalan tanah dari hutan cemara dan pinus selama sekitar 30 menit akan menemui Pos II Taman Sari Atas. Dari sini kita masih melewati hutan dan menyisir bukit, setelah perjalanan selama 2,5 jam kemudian kita sampai di pos III Penggik (2.760 m dpl).

Dari pos penggik ini kita menuju ke Pos IV Cokrosuryo dengan melewati hutan, kemudian menyisir bukit, disebelah kiri kita adalah jurang, waktu yang dibutuhkan sekitar 1,5 jam. Jika tidak ingin menginap di Cokrosuryo kita bisa berjalan terus ke Argo Dalem dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Dalam perjalanan ke Argo Dalem kita akan menemui sebuah pos yang rusak di pertigaan yang kekanan ke Argo Dumilah dan yang lurus menuju Argo Dalem.

Perlengkapan dan Tips

Perjalanan Pendakian ke Gunung Lawu jika melalui Cemoro Kandang membutuhkan waktu 8-9 jam dan 5-6 untuk turun, sedang dari Cemoro Sewu dibutuhkan waktu 6-7 jam untuk pendakian dan 4-5 jam untuk turun. Pakaian yang tahan angin dan tahan air serta peralatan untuk tidur sebaiknya dibawa untuk kenyamanan perjalanan pendakian.

Kalau ingin pendakian anda tidak terlalu ramai maka sebaiknya melakukan pendakian pada hari-hari biasa (senin-Jumat)

Perijinan dan Pemanduan

Untuk perijinan pendakian ke Gunung Lawu sampai saat ini masih belum ada keharusan ijin yang resmi dari instansi-instansi yang memangku daerah pendakian ini, dan anda cukup mendaftarkan diri ke petugas yang ada di pos pendakian Cemoro Kandang atau ke Bapak Sardi Kamituwo di desa Cemoro Sewu serta meninggalkan kartu pengenal diri.
Baca Selengkapnya..

Oleh: ecolifestyleitsme | Mei 27, 2009

PROFIL GUNUNG SEMERU

Mahameru, adalah sebutan terkenal dari puncak Gunung Semeru dengan ketinggian ± 3.676 meter diatas permukaan laut (mdpl), menempatkan diri sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung Semeru termasuk salah satu dari gunung berapi yang masih aktif di Jawa Timur, terletak diantara wilayah Administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang dengan posisi geografis antara 7°51’ – 8°11’ Lintang Selatan, 112°47’ – 113°10’ Bujur Timur.

Puncak Gunung Semeru (Mahameru) dapat terlihat dengan jelas dari Kota Malang dan beberapa tempat lainnya dengan bentuk kerucut yang sempurna, tapi pada kondisi yang sebenarnya di puncak berbentuk kubah yang luas dengan medan beralun disetiap tebingnya. Kawah Jonggring Saloko pada tahun 1913 dan tahun 1946 mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava kebagian selatan daerah Pasirian, Candipura dan Lumajang.

Gunung Semeru adalah bagian termuda dari Pegunungan Jambangan tetapi telah berkembang menjadi strato-vulkano luas yang terpisah. Aktivitas material vulkanik yang dikeluarkannya berupa Letusan abu, lava blok tua dan bom lava muda, Material lahar vulkanik bercampur dengan air hujan atau air sungai, Letusan bagian kerucut yang menyebabkan longsoran, Pertumbuhan lambat/berangsur dari butiran lava dan beberapa kali guguran lahar panas.

Formasi geologi Gunung Semeru merupakan hasil gunung api kwarter muda, dengan jenis batuan terdiri dari : abu pasir/ tuf dan vulkan intermedian sampai basis dengan fisiografi vulkan serta asosiasi andosof kelabu dan regosol kelabu dengan bahan induk abu/pasir dab tuf intermedian sampai basis. Bentuk struktur geologi menghasilkan batuan yang tidak padat dan tidak kuat ikatan butirannya, mudah tererosi dimusim penghujan.

Jenis tanahnya adalah regosol, merupakan segabungan tanah dengan sedikit perkembangan profil dengan sedikit perkembangan profil dengan solum dangkal, tipis pada bahan induk kukuh. Pada umumnya ditempat tinggi lainnya, daerah sepanjang route perjalanan dari mulai Ranu Pane (2.200 m dpl) sampai Puncak Semeru mempunyai suhu relatif dingin. Suhu rata-rata berkisar antara 30C–80C pada malam dan dini hari, sedangkan pada siang hari berkisar antara 00C–120C kadang-kadang pada beberapa daerah terjadi hujan es yang terjadi pada saat perubahan musim hujan ke musim kemarau dan sebaliknya.

Dinginnya suhu disepanjang route perjalanan ini bukan semata-mata disebabkan oleh udara diam tetapi didukung oleh kencangnya angin yang berhembus ke daerah ini menjadi udara semakin dingin. Berdasarkan topografi kawasan secara makro, pada tiupan angin membentuk pola yang tidak menentu dalam arti dominasi arah angin sulit ditentukan selalu berubah-ubah. Bentuk topografi yang dilingkari oleh tebing tinggi sekitar 200-500 meter sebenarnya memungkin dapat menahan arus kecepatan angin, tetapi karena banyak celah/lorong tebing tersebut, maka arus angin tidak tertahan bahkan melaju dengan kecepatan yang lebih cepat.
Topografi dan Iklim

Bentuk topografi yang berupa cekungan sering terjadi angin siklus. Angin yang bertiup dikawasan ini berkaitan erat dengan pola angin disekitarnya, yaitu Angin tenggara atau angin Gending, Angin timur laut dan Angin barat laut.

Kecepatan angin yang terjadi cukup kuat antara 8–30 knots, dimana saat musim angin kencang banyak dijumpai pohon tumbang. Angin ini bertiup antara bulan Desember – Pebruari, dan untuk mencegah bahaya disarankan agar wisatawan/pengunjung tidak melakukan pendakian ke gunung semeru.

puncak mahameru

Perlu mewaspadai pemandangan indah oleh letupan puncak Mahameru yang masih aktif

Merupakan hal yang biasa bila terjadi kabut sepanjang route perjalanan pendakian pada pagi hari dan sore hari sampai malam hari. Didaerah Ranu Kumbolo dan Kalimati sebagai tempat untuk menginap/bermalam selalu ditutupi kabul yang tebal.

Keberadaan kabut yang terjadi didua tempat tersebut selain dinginnya suhu udara (proses kondensasi udara), juga angin yang bertiup didaerah tersebut sambil membawa kabut. Khusus di daerah Ranu Kumbolo dengan adanya danau yang cukup luas menjadi pendukung pembentukan kabut karena proses penguapan air danau.

Secara umum keadaan iklim di wilayah gunung Semeru dan sekitarnya termasuk type iklim B (Schmidt & Ferguson) dengan curah hujan antara 927 mm – 5.498 mm pertahun dan hari hujan 136 hari/tahun. Musim hujan jatuh sekitar bulan Nopember–April. Suhu udara di puncak Gunung Semeru pada bulan – bulan tersebut berkisar antara 2 derajat celcius – 4 derajat celcius.
Vegetasi dan Keanekaragaman Hayati

Vegetasi yang berada di wilayah Gunung Semeru dan sekitarnya yang termasuk dalam Zona Sub Alfin di dominir oleh jenis pohon Cemara Gunung (Casuarina Junghuhniana), Jumuju (Podocarpus sp), Mentigi (Vacinium varingifolium), Kemplangdingan (Albazialophanta) dan Akasia(Accasia decurrens).

Sedangkan untuk tumbuhan bawah didominasi oleh Alang – alang (Imperata Cylindrica), Kirinyuh (Euphatorium odoratum), Tembelekan (Lantana camara), Harendong (Melastomo malabathicum) dan Edelwiss putih (Anaphalis javanica). Pada lereng – lereng yang curam menuju puncak Semeru sekitar Arcopodo dijumpai jenis paku-pakuan seperti Gleichenia volubilis, Gleichenia longisulus dan beberapa jenis anggrek endemik yang hidup di wilayah Semeru selatan.

Disekitar Gunung Semeru pada ketinggian lebih dari 3.100 meter dari permukaan laut, kondisinya merupakan batuan, pasir dan abu tanpa vegetsi sama sekali. Kehidupan fauna yang terdapat di sekitar Gunung Semeru sangat terbatas, baik jumlah maupuan jenisnya yang terdiri dari beberapa jenis burung, primata dan satwa liar lainnya, antara lain Macan Kumbang (Panthera pardus), Kijang (Muntiacus muntjak), Kancil (Tragulus Javanica) dan lain – lain. Di Ranu Kumbolo terdapat Belibis (Anas superciliosa) yang masih hidup liar.

Rute Pendakian

Pada bulan-bulan libur sekolah, pendakian menuju Gunung Semeru bakal rame. Ranu Kumbolo yang menjadi favorit para pendaki dan sekaligus sebagai camp sementara untuk istirahat sebelum menuju puncak akan berubah menjadi perkampungan baru para pendaki dari berbagai penjuru. Untuk Menuju daerah awal pedakian kita bisa mengunakan dua jalur yaitu dari arah Senduro – Lumajang dan Tumpang-Malang.

Jalur Senduro–Lumajang

Jalur ini relatif sepi bagi pendakian karena belum begitu terkenal di kalangan pendaki, Akses transportasi juga masih agak susah dijumpai untuk menuju ke Ranu Pani dari Senduro. Bila kita melewati jalur sini kita bisa menikmati hutan hutan yang masih relatif alami dan tempat persembahyangan agama hindu di Senduro yang merupakan pura terbesar di Jawa. Dari Senduro ke Ranupani membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan bermotor. Dari setelah tiba di Ranupani perjalanan sama dengan jalur Tumpang –Malang.

Jalur Tumpang – Malang

Pendakian dari arah Malang merupakan jalur favorit karena ketersedian akses tranportasi dan akomodasi yang mudah di dapat. Kota malang yang merupakan kota yang memiliki banyak panorama alam yang indah serta tempat tujuan wisata yang mudah dicapai. Kota yang dijuluki sebagai tempat belajar yang nyaman ini memungkinkan kita berkunjung ke pencinta alam salah satu perguruan tinggi yang terdapat di kota ini.

Dari Kota Malang perjalanan di lanjutkan menuju ke Tumpang via Terminal Arjosari dengan Angkot selama + 30 menit. Di Tumpang kita bisa langsung naik jeep dengan tarif berkisar Rp.15.000 sampai 25.000,- atau Truk yang menuju ke Ranupani. Disini kita bisa juga bermalam di tempat pemilik jeep bila kita kemalaman dan besoknya melanjutkan perjalanan. Logistik bisa di dapat di sini serta sarana telepon juga sudah banyak.

Dari Tumpang perjalanan dilanjutkan ke Ranu pani dengan melewati Gubuklakah, yang merupakan Desa penghasil apel lalu Ngadas, Tempat Suku tengger bermukim serta Jemplang–Bantengan ( Disini pemandangan ke Gunung Bromo nampak bagaikan hamparan permadani bila awal musin hujan mulai atau akan berahkir) . Perjalanan Tumpang ke Ranu pani membutuhkan waktu sekitar 4–5 jam.

Ranu Pani (2000 m dpl) adalah sebuah dusun terahkir perjalanan bermotor dengan luas 279 Ha. Ditempat ini terdapat Pos Pemeriksaan Pendaki Gunung dan fasilitas yang ada berupa Pondok Pendaki, Pondok Penelitian, Pusat Informasi dan Kantor Resort, Wisma Cinta Alam, Wisma tamu dan Bangunan Pengelola.

Ditengah perkampungan Ranu Pani terdapat Danau (Ranu) Pani yang merupakan kawasan wisata yang mengasikan. Aktivitas memancing dan berjalan mengelilingi danau merupakan pengalaman yang terkesan. Dari Ranu Pani bila kita berjalan menyusuri jalan setapak lurus akan sampai di Ranu Regulo. (15 menit). Di Pos Ranu Pani kita juga dapat melakukan proses perijinan tetapi lebih baik perijinan dari kantor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jl. Raden Intan No. 6 Malang 65100 telp. 0341 – 491828.

Dari Ranu Pani perjalanan dilanjutkan menyusuri jalan beraspal sepanjang ½ kilometer menuju jalan setapak pendakian menuju ke Ranu Kumbolo (2.390 m dpl). Melewati tanah pertanian daerah Watu Rejeng perjalanan menanjak di mulai. Disekitar perjalanan jalan ada yang tertutup oleh pohon tumbang/roboh ke jalan sehingga sesekali kita merayap di bawah tumbuhan rubuh. Nuansa perjalanan banyak dijumpai penduduk yang mencari kayu bakar serta burung di sepanjang route perjalanan.

Jarak dari Ranu Pani ke Watu Rejeng sekitar 5 Km dengan waktu temput 90 menit. Lalu untuk sampai di Ranu Kumbolo membutuhkan waktu 90 menit dengan jarak 5 km. dan di Ranu Kumbolo kita bisa bermalam. Total Perjalanan dari Rani Pani Ke Ranu Kumbolo 3–4 jam perjalanan dengan jarak sekitar 10 Km.

Ranu Kumbolo (2.390 m dpl) merupakan lembah dan terdapat danau/ranu yang luasnya 12 ha. Daerah ini tempat peristirahatan yang memiliki pemandangan dan ekosistem dataran tinggi yang asli. Panorama alam di pagi hari akan lebih menakjubkan berupa sinar matahari yang terbit dari celah – celah bukit menunjukan warna – warni yang membuat di sekitar danau berwarna kemerah–merahan dan kekuningan, ditambah uap air diatas danau seakan-akan keluar dari danau tersebut. Fasilitas yang terdapat disini berupa Pondok Pendaki dan MCK untuk istirahat dan memasak serta berkemah. Di daerah ini terdapat Prasasti peninggalan jaman purbakala dn diduga merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Dari Ranu Kumbolo kita bisa menuju ke Pangonan Cilik yang merupakan sebuah nama untuk kawasan padang rumput yang terletak di lembah Gunung Ayek-Ayek yang terletak tidak jauh dari Ranu Kumbolo. Asal usul tersebut oleh masyarakat setempat dikarenakan kawasan ini mirip dengan padang penggembalaan ternak (pangonan). Daya tarik dari kawasan ini merupakan lapangan yang relatif datar ditengah-tengah kawasan yang disekitarnya dengan konfigurasi berbukit-bukit gundul yang bercirikan rumput sebagai type ekosistem asli, sehingga memberikan daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.

Setelah dari Ranu Kumbolo perjalanan diteruskan ke Kalimati. Melewati Tanjakan Cinta, yang merupakan tanjakan yang lumayan memeras tenaga dan diteruskan melewati Savana Oro-oro ombo (30 menit). Daerah ini merupakan padang rumput luasnya + 100 Ha berada pada sebuah lembah yang dikelilingi bukit–bukit gundul dengan tipe ekosistem asli tumbuhan rumput, lokasinya berada dibagian atas tebing yang bersatu mengelilingi Ranu Kumbolo. Padang rumput ini mirip sebuah mangkuk dengan hamparan rumput yang berwarna kekuningan, kadang – kadang pada beberapa tempat terendam air hujan.

Perjalanan diteruskan ke Cemoro Kandang memerlukan waktu sekitar 3–4 jam perjalanan pendakian dan diteruskan melewati Padang Rumput–Jambangan dan menuju ke Kalimati. Di sini kita dapat bermalam dengan fasilitas Pondok pendaki dan kebutuhan air untuk memesak dapat diambil dari Sumber Mani ( 15 Menit). Perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati memerlukan waktu sekitas 4-5 jam perjalanan pendakian.

Setelah dari Kalimati kita menuju ke Arcopodo (2-3 jam). Arcopodo merupakan daerah yang berada dilereng puncak Gunung Semeru dan dapat digunakan untuk mendirika tenda gumn mencapai puncak Mahameru. Pagi hari setelah bermalam dari Kalimati atau Arcopodo perjalanana pendakian kita lanjutkan menuju ke puncak Jonggring Saloko dengan melewati tanah berpasir dengan kemiringan hampir 60 – 70 derajat. Diperlukan kewaspadaan khusus dalam melewati medan ini karena banyak batu – batu yang longsor oleh angin atau pendaki di atas kita. Perjalanan Arcopodo ke Puncak membutuhkan waktu 3-4 jam perjalanan pendakian.

Puncak Mahameru atau Puncak Jonggring Saloko memiliki keunikan pada setiap 10 – 15 menit sekali menyemburkan abu dan batuan vulkanik yang didahului semburan asa berwarna hitam kelam membumbung tinggi ke angkasa raya seakan – akan menyelimuti seluruh puncak. Suhu di puncak Mahameru kadang–kadang 0–4 derajat celcius yang disertai kabut yang tebal dan badai angin.

Baca Selengkapnya..

Oleh: ecolifestyleitsme | Mei 27, 2009

DASAR-DASAR SURVIVAL

dengan semakin marak nya kasus menghilang nya anak-anak pendaki gunung, maka perlu nya kita mempelajari teknik-tekn survival…

Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam ;

Sadarkan diri dalam keadaan gawat darurat
Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
Rasa takut dan putus asa harus hilangkan
Vitalitas mesti ditingkatkan
Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
Variasi alam bisa dimanfaatkan
Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
Lancar dan selamat

Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tersebut, agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu istilah “STOP” yang artinya :

Stop & seating / berhenti dan duduklah
Thingking / berpikirlah
Observe / amati keadaan sekitar
Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan
Kebutuhan survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor adalah :
1. Sikap mental ; Semangat untuk tetap hidup, Kepercayaan diri, Akal sehat, Disiplin dan rencana matang serta Kemampuan belajar dari pengalaman]
2. Pengetahuan ; Cara membuat bivak, Cara memperoleh air, Cara mendapatkan makanan, Cara membuat api, Pengetahuan orientasi medan, Cara mengatasi gangguan binatang, Cara mencari pertolongan
3. Pengalaman dan latihan ; Latihan mengidentifikasikan tanaman, Latihan membuat trap, dll
4. Peralatan ; Kotak survival, Pisau jungle , dll

Langkah yang harus ditempuh bila anda/kelompok anda tersesat :
1. Mengkoordinasi anggota
2. Melakukan pertolongan pertama
3. Melihat kemampuan anggota
4. Mengadakan orientasi medan
5. Mengadakan penjatahan makanan
6. Membuat rencana dan pembagian tugas
7. Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia kuar
8. Membuat jejak dan perhatian
9. Mendapatkan pertolongan

Bahaya-bahaya dalam Survival
Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :
Ketegangan dan panik

Cara Pencegahan : Sering berlatih, Berpikir positif dan optimis dan Persiapan fisik dan mental

Matahari / panas
• Kelelahan panas
• Kejang panas
• Sengatan panas
• Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas : Penyakit akut / kronis, Baru sembuh dari penyakit Demam, Baru memperoleh vaksinasi, Kurang tidur, Kelelahan, Terlalu gemuk, Penyakit kulit yang merata, Pernah mengalami sengatan udara panas, Minum alkohol, Dehidrasi.

Pencegahan keadaan panas :
• Aklimitasi
• Persedian air
• Mengurangi aktivitas
• Garam dapur
• Pakaian : Longgar, Lengan panjang, Celana pendek, Kaos oblong

Serangan penyakit
Penyakit yang biasa diderita pegiat alam bebas adalah emam, Disentri, Typus, Malaria
Kemerosotan mental
Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah atau keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang dan tentu saja banyak berlatih
Bahaya binatang beracun dan berbisa
Keracunan
• ■ Gejala ; Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang mencret, kejang kejang seluruh badan, bisa pingsan.
• ■ Penyebab : Makanan dan minuman beracun
• ■ Pencegahan : Air garam di minum, Minum air sabun mandi panas, Minum teh pekat atau di tohok anak tekaknya

Keletihan amat sangat
Pencegahan : Makan makanan berkalori dan Membatasi kegiatan

Bahaya lainnya dalam survival adalah : Kelaparan, Lecet, Kedinginan [untuk penurunan suhu tubuh 30° C bisa menyebabkan kematian]

Baca Selengkapnya..

Oleh: ecolifestyleitsme | Mei 19, 2009

GAYA HIDUP ECOLIFESTYLE

Sunday, April 27, 2008
Gaya Hidup Ramah Lingkungan (baru ada 74)

1. Jangan menggunakan listrik untuk penerangan atau peralatan kecuali jika anda benar-bnar sedang menggunakannya, jika tidakmenggunakannya matikanlah !
2. Menggunakan lampu luorescent (neon) yang hemat energi.
3. Pergunakan penerangan, pembangkit listrik, unit-unit pemanasbertenaga surya.4. Manfaatkan lebih banyak penerangan cahaya alam.
4. Pergunakan ventilasi yang struktural untuk penyejuk ruangandaripada menggunakan Air Condition (AC)
5. Pergunakan air dingin, bukan air panas.
6. Pastikan peralatan bertenaga listrik tetap efisien dan terawatdengan baik
7. Pengendalian penerangan, alat pendingin udara secara otomatis,misal dengan alat sensor cahaya.
8. Pergunakan alat-alat pematul cahaya untuk menggantikan lampu penerangan.
9. Pergunakan film pelapis kaca atau rayban untuk mengurangi panasmatahari.
10. Tanamlah tanaman sebanyak mungin di kebun anda untuk mengurangikarbondiosida.
11. Jangan membakar apa saja, bahkan rokok.
12. Lengkapi mobil atau motor anda dengan katalisator.
13. Jika menggunakan kendaraan pompalah ban anda (isi angin) yang cukup, kekurangan angin di kendaraan menyebabkan pemakaian BBM lebih boros.
14. Jika anda menghentikan kendaraan dalam waktu yang tidak lama,jangan matikan mesin kendaraan anda.
15. Kurangi bawaan pada kendaraan anda untuk mengurangi beban,bahkan mengeluarkan sebatang pensil dari kendaraanpun akan membantu.
16. Jangan membuang sesuatu yang dapat di daur ulang, seperti kalengaluminium dan kertas. Simpan dan berikan pemulung untuk dijual kembali.
17. Meminimalisir penggunaan styrofoam (gabus sintetik) untukbungkus makanan.18. Lihat dan periksa kembali jika anda menggunakan aerosol, cat,AC, apakah mengandung khlorofluorokarbon (CFC).
18. Jangan beli barang apapun yang langsung dibuang sesudah dipakaisekali, jika ada barang sejenis yang dapat dibeli sebagai investasijangka panjang.
19. Belilah produk yang anda sukai sehingga produk tersebut tidakperlu diganti sampai benar-benar rusak dan tidak dapat dipakai kembali.
20. Cobalah untuk tidak memiliki barang yang hanya memiliki nilai estetika saja
21. Berhati-hati dengan barang plastik yang anda beli karena adabeberapa jenis plastik tidak dapat di daur ulang.
22. Bawalah tas anda sendiri jika hendak berbelanja yang terbuatdari kain atau kanvas untuk mengurangi produk plastik.
23. Cegahlah seseorang jika anda melihatnya membuang sampah secara sembarangan.
24. Jangan sekali-sekali memotong tanaman atau menebang pohon karenatetumbuhan membantu menyelamatkan bumi.
25. Sirami taman anda dengan air hujan, buat sistem tadah hujan.
26. Pergunakan air sehemat mungkin untuk mencuci kendaraan danmenyiram kebun anda.
27. Pisahkan sampah yang dapat di daur ulang dan tidak.
28. Jangan membuang sampah kedalam saluran air, terusan air, sungaidan laut.
29. Jangan gunakan bahan kimia terutama bahan detergen dan bahanpembersih yang mengandung phospat.
30. Pakailah bahan pengganti zat kimia dalam rumah misal jus lemondicampur dengan garam,cuka dan amoniak.
31. Jangan menggunakan air lebih dari yang anda perlukan.
32. Apabila mungkin, air di daur ulang.
33. Jangan menggunakan air untuk membersihkan halaman jika dapatdibersihkan dengan sapu.
34. Pastikanlah agar keran bekerja dengan baik dan pergunakanpancuran yang mengalir pelan.
35. Periksa pembilas toilet berada dalam keadaan baik untukmenghindarkan pembilasan yang tidak perlu.
36. Simpan air bekas dan mesin cuci pakaian untuk mencuci kendaraananda.
37. Biasakan meminum air dengan tidak menyisakan air dalam gelas.
38. Jangan melakukan perjalanan, kecuali anda terpaksa melakukannya.
39. Jangan melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, kecualijika anda memang terpaksa.
40. Pergunakan kendaraan umum untuk mengurangi kemacetan, karbonmonoksida dan ongkos parkir.
41. Pergunakan sepeda, jika jarak yang ditempuh relatif dekat.
42. Pergunakan bahan bakar yang bebas timah (unleaded fuel).
43. Pergunakan bahan bakar beroktan rendah.
44. Mengkonversi mesin kendaraan anda untuk memakai gas alam yang dipadatkan.
45. Merawat mesin dengan teratur.
46. Pilih kendaraan yang menggunakan bahan bakar paling efisien.
47. Jika hendak mencetak (nge-print) periksa setting print terlebihdahulu, pergunakan cetak draft untuk menghemat tinta.
48. Pergunakan dibalik kertas yang telah terpakai untuk kebutuhanintern.
49. Jangan pergunakan gambar-gambar yang yang tidak dibutuhkan dalamsebuah tulisan, karena gambar membutuhkan tinta yang lebih.
50. Pilih jenis dan ukuran huruf yang standart.
51. Jangan mempergunakan pupuk yang mengandung zat kimia ataupenyalahgunaan pestisida.
52. Pergunakan bahan kimia untuk tanaman herbisida dan fungisidaseefisien mungkin.
53. Mulailah menanam tanaman dengan teknik hidroponik (ditanam tanpamenggunakan tanah dan hanya memberi gizi secukupnya di dalam air.
54. Untuk pedagang keliling, jangan menghidupkan alat-alat yangmenimbulkan suara bising, kecuali untuk memberikan demonstrasi kepadakonsumen.
55. Menghindarkan musik pengiring ditempat-tempat publik.
56. Jangan mengoperasikan peralatan pada jam-jam puncak istirahat.
57. Hindari memperdengarkan musik bersuara keras, sehingga mengaburkan bunyi pengumuman yang penting.
58. Pastikan bahwa peralatan benar-benar kedap suara dan diservisuntuk memperkecil suara bising.
59. Pakailah alat penutup telinga jika bekerja pada mesin yangbersuara bising.
60. Pastkan agar produk yag menimbulkan suara mengeluarkan suarasekecil mungkin atau diisolasi.
61. Gunakanlah alat-alat musik pada tingkat suara yang wajar dantidak memekakkan telinga.
62. Jangan menempel poster,atribut organisasi atau hal-hal yangberbau promosi di dinding atau tembok di area publik.
63. Hindari pemasangan tanda penunjuk atau rambu lebih dari satu sehingga orang tidak dibingungan dengan rambu itu.
64. Pasanglah reklame atau baliho pada tingkat kewajaran.
65. Jangan bangun pabrik yang menimbulkan pencemaran di daerahpemukiman.
66. Pastikan adanya prasarana yang memadai untuk pembuangan seluruh limbah.
67. Meminimalisir tingkat asap beracun dan limbah cair yang rendah.
68. Cari informasi dari pemerintah mengenai standar pencemaran udara dan air yang dapat diterima.
69. Pergunakan bahan bakar yang paling sedikit menimbulkan pencemaran.
70. Pergunakan teknologi pembersih atau anti pencemaran yang adauntuk menjaga agar prosesing pabrik anda menjadi bersih.
71. Hindarkan pemakaian bahan-bahan beracun, kecuali jika haltersebut sangat diperlukan sekali.
72. Jangan menanam limbah beracun tanpa nasehat ahli.
73. Jangan membuang limbah beracun di luar pabrik anda.
74. Jangan membakar limbah industri di tempat terbuka.
75. Apapun yang anda lakukan dan apapun yang anda beli, pikirkan apakahanda merusak lingkungan kita?
Pesan diatas diambil dari blog:http://learningrevolution.wordpress.com/2008/04/20/save-our-planet-75-cara-menyelamatkan-bumi/

Baca Selengkapnya..

Oleh: ecolifestyleitsme | Mei 19, 2009

ASAL MUASAL HUJAN ASAM

Hujan yang normal seharusnya adalah hujan yang tidak membawa zat pencemar dan dengan pH 5,6. Air hujan memang sedikit asam karena H2O yang ada pada air hujan bereaksi dengan CO2 di udara. Reaksi tersebut menghasilkan asam lemah H2CO3 dan terlarut di air hujan. Apabila air hujan tercemar dengan asam-asam kuat, mak pH-nya akan turun dibawah 5,6 maka akan terjadi hujan asam.

Hujan asam sebenarnya dapat mencegah global warming, gas buang seperti SO2 penyebab hujan asam mampu memantulkan sinar matahari keluar atmosfer bumi sehingga dapat mencegah kenaikan temperatur bumi. Akan tetapi, efek samping dari hujan asam menghasilkan kerusakan lingkungan yang lebih parah dibandingkan global warming. Sebenarnya “hujan asam” merupakan istilah yang kurang tepat untuk menggambarkan jatuhnya asam-asam dari atmosfer ke permukaan bumi. Istilah yang lebih tepat seharusnya adalah deposisi asam, karena pengendapan asam dari atmosfir ke permukaan bumi tidak hanya melalui air hujan tetapi juga melalui kabut, embun, salju, aerosol bahkan pengendapan langsung. Istilah deposisi asam lebih bermakna luas dari hujan asam.

Sejarah

Fenomena hujan asam mulai dikenal sejak akhir abad 17, hal ini diketahui dari buku karya Robert Boyle pada tahun 1960 dengan judul “A General History of the Air“. Buku tersebut menggambarkan fenomena hujan asam sebagai “nitrous or salino-sulforus spiris“.

Selanjutnya revolusi industri di Eropa yang dimulai sekitar awal abad ke 18 memaksa penggunaan bahan bakar batubara dan minyak sebagai sember utama energi untuk mesin-mesin. Sebagai akibatnya, tingkat emisi precursor (faktor penyebab) dari hujan asam yakni gas-gas SO2, Nox dan HCl meningkat. Padahal biasanya precussor ini hanya berasal dari gas-gas gunung berapi dan kebakaran hutan.

Istilah hujan asam pertama kali digunakan oleh Robert Angus Smith pada tahun 1872 pada saat menguraikan keadaan di Menchester, sebuah daerah industri di Inggris bagian utara. Smith menjelaskan fenomena hujan asam pada bukunya yang berjudul “Air and Rain: The Beginnings of Chemical Technology“.

Masalah hujan asam dalam skala yang cukup besar pertama terjadi pada tahun 1960-an ketika sebuah danau di Skandinavia meningkat keasamannya hingga mengakibatkan berkurangnya populasi ikan. Hal tersebut juga terjadi di Amerika Utara, pada masa itu pula banyak hutan-hutan di bagian Eropa dan Amerika yang rusak. Sejak saat itulah dimulai berbagai usaha penaggulangannya, baik melalui bidang ilmu pengetahuan, teknis maupun politik.

Pada tahun 1970 US mulai mengontrol emisi SO2 dan Nox dengan peraturan pemerintah Clean Air Act. Peraturan ini menentukan standar polutan dari kendaraan bermotor dan industri. Pada tahun 1990 Congress menyetujui amandemen untuk lebih memperketat kontrol emisi yang menyebabkan hujan asam. Amandemen tersebut tercatat mempu mengurangi pengeluaran SO2 dari 23,5 juta ton menjadi sekitar 16 juta ton. US juga merencanakan untuk mengurangi emisi Nox hingga 5 juta ton pada tahun 2010.

Proses deposisi asam melalui air hujan
Pembentukan Asam di Atmosfer

Deposisi asam terjadi apabila asam sulfat, asam nitrat, atau asam klorida yang ada do atmosfer baik sebagai gas maupun cair terdeposisikan ke tanah, sungai, danau, hutan, lahan pertanian, atau bangunan melalui tetes hujan, kabut, embun, salju, atau butiran-butiran cairan (aerosol), ataupun jatuh bersama angin.

Asam-asam tersebut berasal dari prekursor hujan asam dari kegiatan manusia (anthropogenic) seperti emisi pembakaran batubara dan minyak bumi, serta emisi dari kendaraan bermotor. Kegiatan alam seperti letusan gunung berapi juga dapat menjadi salah satu penyebab deposisi asam. Reaksi pembentukan asam di atmosfer dari prekursor hujan asamnya melalui reaksi katalitis dan photokimia. Reaksi-reaksi yang terjadi cukup banyak dan kompleks, namun dapat dituliskan secara sederhana seperti dibawah ini.
Pembentukan Asam Sulfat (H2SO4)

Gas SO2, bersama dengan radikal hidroksil dan oksigen melalui reaksi photokatalitik di atmosfer, akan membentuk asamnya.

SO2 + OH -> HSO3
HSO3 + O2 -> HO2 + SO3
SO3 + H2O -> H2SO4

Selanjutnya apabila diudara terdapat Nitrogen monoksida (NO) maka radikan hidroperoksil (HO2) yang terjadi pada salah satu reaksi diatas akan bereaksi kembali seperti:

NO + HO2 -> NO2 + OH

Pada reaksi ini radikal hidroksil akan terbentuk kembali, jadi selama ada NO diudara, maka reaksi radikal hidroksil akan terbantuk kembali, jadi semakin banyak SO2, maka akan semakin banyak pula asam sulfat yang terbentuk.

Pembentukan Asam Nitrat (HNO3)

Pada siang hari, terjadi reaksi photokatalitik antara gas Nitrogen dioksida denan radikal hidroksil.

NO2 + OH -> HNO3

Sedangkan pada malam hari terjadi reaksi antara Nitrogen dioksida dengan ozon

NO2 + O3 -> NO3 + O2
NO2 + NO3 -> N2O5
N2O5 + H2O -> HNO3

Didaerah peternakan dan pertanian akan concong menghasilkan asam pada tanahnya mengingat kotoran hewan banyak mengandung NH3 dan tanah pertanian mengandung urea. Amoniak di tanah semula akan menetralkan asam, namun garam-garam ammonia yang terbentuk akan teroksidasi menjadi asam nitrat dan asam sulfat. Disisi lain amoniak yang menguap ke udara dengan uap air akan membentuk ammonia hingga memungkinkan penetralan asam yang ada di udara.
Pembentukan Asam Chlorida (HCl)

Asam klorida biasanya terbentuk di lapisan stratosfer, dimana reaksinya melibatkan Chloroflorocarbon (CFC) dan radikal oksigen O*

CFC + hv(UV) -> Cl* + produk
CFC + O* -> ClO + produk
O* + ClO -> Cl* + O2
Cl + CH4 -> HCl + CH3

Reaksi diatas merupaka bagian dari rangkaian reaksi yang menyebabkan deplesi lapisan ozon di stratosfer. Perbandingan ketiga asam tersebut dalam hujan asam biasanya berkisar antara 62 persen oleh Asam Sulfat, 32 persen Asam Nitrat dan 6 persen Asam Chlorida.

Pulau Jawa memiliki tingkat emisi penyebab hujan asam tertinggi di Indonesia, terutama disebabkan oleh sebagian besar kegiatan perekonomian yang terpusat di pulau ini. Pada tahun 1989, tingkat precursor SOx di Indonesia mencapat 157.000 ton per tahun, sedangkan NOx mencapai 175.000 ton per tahun. Kota Surabaya pada tahun 2000 tercatat mengemisikan 0,26 ton SO2 dan 66,4 ton NOx ke udara dari berbagai sumber pencemar.

Baca Selengkapnya..

Oleh: ecolifestyleitsme | Mei 19, 2009

DEKRIPSI TENTANG SAKIT KEPALA

Setiap orang pasti pernah mengalami sakit kepala, bahkan ada sakit kepala yang tidak menyenangkan, tetapi
kebanyakan gangguan ini hanya bersifat sementara saja. Kenyataannya banyak orang dewasa yang sakit kepala
mencari pertolongan dengan mendatangi dokter keluarganya. Tiap tahunnya sekitar 20 juta masyarakat Amerika
menjumpai dokter untuk berobat sakit kepala kronis yang dialaminya. Keadaan ini mewakili hanya separuh dari jumlah
orang-orang yang menderita sakit kepala, sejak banyak orang yang tidak pernah mencari perawatan medis untuk sakit
kepalanya.

Kapan sakit kepala menjadi serius ?
Tidak semua sakit kepala membutuhkan penanganan medis. Sakit kepala yang disebabkan karena ketegangan otot
dapat dirawat di rumah. Sedangkan sakit kepala lainnya menunjukkan tanda bahwa sesuatu yang serius tejadi dan
membutuhkan penilaian medis secara tepat dan cepat. Bila Anda mengalami gejala-gejala sakit kepala seperti di bawah
ini, maka Anda disarankan untuk mencari pertolongan medis segera :
* Parah, sakit kepala mendadak yang terjadi sangat cepat dan tidak dapat dijelaskan.
* Sakit kepala yang dihubungkan dengan hilangnya kesadaran, kebingungan, perubahan-perubahan dalam penglihatan
atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kelemahan tubuh.
* Sakit kepala berulang yang mempengaruhi salah satu daerah tertentu seperti mata, telinga, pelipis dan kepala bagian
belakang.
* Sakit kepala berulang dengan frekuensi dan periode yang lebih sering.
* Sakit kepala yang yang disertai dengan kaku otot dan demam.
* Sakit kepala yang membangunkan Anda dari tidur.
* Sakit kepala karena jejas pada kepala.
* Perubahan-perubahan alami atau kekerapan sakit kepala yang tidak dapat dijelaskan.

SAKIT KEPALA KARENA TEGANG (TENSION HEADACHE).
Sakit kepala karena tegang atau karena adanya kontraksi otot adalah bentuk sakit kepala yang paling sering dijumpai
dan sering dihubungkan dengan jangka waktu peningkatan stres.
Faktor-faktor emosional bukanlah satu-satunya pemicu sakit kepala karena tegang ini. Posisi tertentu yang
menyebabkan kontraksi otot-otot kepala dan leher (seperti memegang buku sewaktu membaca, posisi yang tidak benar
saat berbicara di telepon) yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan peningkatan mata
dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan sakit kepala karena tegang.
Gangguan yang lebih serius selain dapat menyebabkan sakit kepala karena ketegangan juga dapat terjadi artritis
degeneratif pada otot leher dan disfungsi pada sendi temporo mandibular, yaitu gangguan pada sendi yang
menghubungkan pelipis dan rahang bawah.
Rasa sakit yang timbul karena ketegangan ini biasanya menetap dan tumpul yang dirasakan pada dahi, daerah pelipis
dan di belakang leher. Orang-orang selalu menggambarkan sakit kepala karena tegang ini seperti terikat perban sangat
ketat yang melilit di kepala mereka. Meskipun sakit kepala karena tegang ini dapat berlangsung lama, biasanya sakit ini
akan menghilang setelah masa stres berlalu. Sakit kepala karena tegang ini biasanya tidak dihubungkan dengan gejalagejala
lain dan tidak ada sindrom pra sakit kepala seperti yang terlihat pada sakit kepala karena migren. Sakit kepala
karena tegang ini diperkirakan 90% dari seluruh sakit kepala.
Walaupun penyebab jelas dari sakit kepala karena tegang ini belum diketahui, banyak para saintis percaya bahwa
penyebab utama dari rasa sakit tersebut adalah karena ketegangan otot yang terus menerus. Penelitian lain
menunjukkan bahwa berkurangnya aliran darah mungkin berperan pada rasa sakit tersebut.
Penanganan sakit kepala karena ketegangan
Obat-obat untuk menghilangkan rasa sakit seperti aspirin, asetaminofen atau ibuprofen secara umum dapat mengatasi
sakit kepala karena tegang. Bila kontraksi otot memburuk, maka diperlukan obat-obat peresepan yang lebih poten untuk
mengatasinya. Obat-obat ini mungkin menyebabkan kantuk dan memperlambat refleks, meskipun diperlukan
kewaspadaan untuk menghindari luka atau kecelakaan jika menggunakan obat-obat ini. Kebanyakan para dokter
menyarankan penggunaan obat-obat peresepan ini digunakan dalam jangka pendek, biasanya tidak lebih dari beberapa
hari.
Tehnik lainnya untuk membantu menyembuhkan keluhan ini adalah penerapan panas seperti mandi air pancuran hangat
(warm shower), pemijatan dan latihan-latihan relaksasi. Tentu saja, dengan menyelesaikan keadaan-keadaan yang

menyebabkan stres bahkan menyebabkan sakit kepala selalu akan membantu dalam proses penyembuhan sakit kepala
karena tegang.

SAKIT KEPALA MIGREN

Sakit kepala migren yang dialami seseorang akan berbeda gejalanya dengan penderita lainnya, biasanya gejala yang
dialami adalah sakit kepala yang berat pada satu atau kedua sisi kepala dan selalu disertai dengan beberapa gejala
lainnya. Gejala-gejala lain tersebut seperti mual dan muntah, sangat peka terhadap cahaya dan gangguan penglihatan,
pusing, demam dan panas dingin.
Dua tipe migren yang sering dijumpai adalah klasik dan umum. Disebut klasik jika ditandai dengan beberapa gejala yang
disebut aura yang berlangsung sekitar 10 hingga 20 menit sebelum serangan sakit kepala timbul. Suatu aura termasuk
juga perubahan sementara dalam penglihatan seperti munculnya kilatan cahaya, garis-garis zigzag atau kehilangan
penglihatan. Gejala lain sakit kepala migren klasik seperti kesulitan berbicara, melemahnya lengan dan tungkai, rasa
nyeri di wajah dan tangan serta kebingungan.
Migren umum tidak didahului oleh suatu aura tetapi mungkin dihubungkan dengan gejala-gejala yang tidak jelas seperti
perubahan suasana hati (mood) dan kelelahan sebelumnya.
Kedua tipe migren sering dapat terjadi beberapa kali dalam seminggu atau samasekali jarang terjadi dalam setahun.
Sakit kepala yang terjadi dapat berlangsung dari beberapa jam hingga 4 hari.
Apa yang menyebabkan migren ?
Mekanisme yang menyebabkan migren hingga saat ini belum diketahui secara jelas. Meskipun timbul kesepakan umum
bahwa kuncinya adalah perubahan pada aliran darah di otak karena beragam pemicu.
Tanda peringatan awal dari migren diperkirakan karena penyempitan pembuluh darah dalam otak, sementara rasa sakit
yang timbul di kepala karena pembesaran atau membesarnya pembuluh darah tersebut. Pembesaran pembuluh darah
tersebut adalah akibat dilepaskannya zat-zat yang menimbulkan rasa nyeri yang disebut prostaglandin. Zat-zat kimia lain
yang menyebabkan inflamasi dan pembengkakan dengan zat lainnya yang meningkatkan kepekaan terhadap nyeri juga
dilepaskan ke dalam sirkulasi. Adanya zat-zat ini dalam sirkulasi darah bersama dengan dilatasi pembuluh darah di kulit
kepala akan merangsang reseptor nyeri dan inilah yang menimbulkan rasa sakit kepala tersebut.
Siapa yang paling dipengaruhi oleh migren?
Meskipun pria dan wanita dapat mengalami migren, kondisi tersebut sering dialami oleh wanita dengan rasio 4:1. Sakit
kepala karena migren juga dapat menyerang anak-anak.
Meskipun banyak orang yang menderita sakit kepala karena migren mempunyai riwayat keluarga dengan migren, tetapi
mekanisme herediter yang jelas tidak diketahui dengan pasti. Orang-orang yang menderita migren beranggapan
mewarisi suatu ketidaknormalan dalam regulasi pembuluh darahnya.
Bagaimana migren didiagnosis ?
Tidak ada pemeriksaan khusus untuk mendiagnosis migren. Untuk menentukan sakit kepala yang diklasifikasikan
sebagai migren adalah setelah dilakukan pencatatan riwayat penyakit (anamnesis) dan pemeriksaan fisik yang lengkap.
Dokter akan menanyakan penderita mengenai gejala-gejala yang dialaminya. Misalnya berapa sering sakit kepala
terjadi, lokasi nyeri kepala, lamanya dan gejala lainnya yang timbul sebelum, selama atau setelah sakit kepala.tersebut.
Perlu suatu catatan harian yang mencatat karakteristik dari sakit kepala tersebut yang dihubungkan dengan gaya hidup,
diet, menstruasi dan penggunaan obat.
Banyak dokter yang meminta suatu serial pemeriksaan darah untuk pemeriksaan penyakit kelenjar gondok, anemia atau
infeksi yang dapat menyebabkan sakit kepala. Kadang-kadang diperlukan pemeriksaan sken otak seperti computed
tomographic scan (CT-scan) atau magnetic resonance imaging (MRI) untuk menepis gangguan otak yang serius. Jika
dicurigai adanya aneurisma pembuluh darah otak, perlu dilakukan pemeriksaan angiogram.
Untuk mendiagnosis migren tidak selalu mudah, terutama pada pasien-pasien yang memiliki gejala yang tidak jelas.
Elektroensefalogram (EEG) dilakukan untuk mengukur aktivitas kerja otak. EEG ini dapat mengidentifikasi suatu
malfungsi saraf otak, tetapi tidak dapat menunjukkan secara tepat masalah yang menyebabkan suatu sakit kepala.
Termografi, suatu teknik percobaan yang sedang dikembangkan untuk mendiagnosis sakit kepala dan menjanjikan untuk
menjadi alat klinis yang berguna dikemudian hari. Pada termografi, sebuah kamera infra merah akan mengubah
temperatur kulit menjadi suatu gambar yang berwarna atau suatu termogram dengan berbagai warna yang berbeda
sebagai akibat tingkat pemanasan yang berbeda. Temperatur kulit ini dipengaruhi oleh aliran darah. Para saintis
menemukan termogram pada pasien-pasien yang menderita sakit kepala menunjukkan pola panas yang berbeda sangat
menyolok dari mereka yang tidak pernah atau jarang mengalami sakit kepala.
Faktor-faktor pemicu timbulnya migren
Pada beberapa individu yang mengalami migren, faktor pemicu memainkan peranan penting. Banyak faktor pemicu yang
terlibat dalam migren dan termasuk, tetapi tidak terbatas pada, seperti di bawah ini :
* Perubahan hormonal (terutama dihubungkan dengan keadaan menstruasi dan penggunaan kontrasepsi oral)
* Perubahan-perubahan cuaca yang mendadak
* Makanan tertentu atau makanan tambahan (food additives) terutama pengawet, MSG, kafein, coklat, keju dan produkproduk
jagung
* Bau yang menyengat, cahaya yang sangat silau
* Rokok kretek
* Faktor-faktor emosional
* Perubahan pola tidur
Sekarang ini tidak ada pengobatan yang dapat melenyapkan migren, walaupun banyak pasien yang dapat mengatasi
sakit kepalanya. Obat-obatan yang digunakan dalam terapi sakit kepala migren selain untuk menyembuhkan gejala saat
serangan sakit kepala juga dapat mencegah sakit kepala berikutnya.
Ketika meresepkan dan menggunakan obat sakit kepala, dokter harus mengingatkan pasien agar tidak meminum obat
poten ini dalam frekuensi lebih sering dikarenakan ingin segera menghilangkan keluhannya. Baru-baru ini, cara seperti
itu menyebabkan “rebound headache” yaitu suatu keadaan dimana sakit kepala terjadi terus menerus
dalam sehari dan akan meningkatkan resisten terhadap obat poten tersebut.
Pengobatan simptomatis untuk migren ditujukan untuk meringankan atau mengurangi gejala-gejala serangan migren.
Yang terbaik adalah melakukan konsultasi dengan dokter sebelum minum salah satu jenis obat tersebut, apalagi jika
penderita tersebut memiliki masalah medis tertentu sehingga tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat tersebut.
Analgesik sederhana. Obat-obat ini misalnya aspirin dan Tylenol, merupakan pengobatan lini depan untuk serangan
migren yang ringan hingga sedang.
Anti inflamasi non steroid. Misalnya naproxen sodium, ibuprofen, ketorolak dan indometasin. Obat-obat ini sangat
membantu sebagai lini depan untuk mengobati serangan migren ringan hingga sedang.
Preparat kafein. Obat-obat yang mengandung sejumlah kecil kafein mungkin berguna pada stadium awal migren.
Derivatif ergot. Salah satu jenis obat yang paling sering digunakan untuk mengobati migren klasik dan migren umum
adalah ergotamin tartrat, suatu vasokonstriktor yang membantu mengatasi perpanjangan stadium nyeri dari sakit kepala
karena migren ini.
Obat ini biasanya diberikan pada tahap awal serangan migren. Obat ini biasanya dikombinasikan dengan obat lainnya
untuk mengatasi mual dan muntah, bila derivatif ergot ini menyebabkan efek samping tersebut.
Sumatriptan. Merupakan kelas obat migren terbaru untuk mengobati serangan migren. Khasnya adalah bekerja selektif
pada reseptor agonis 5-HT1dan terbukti efektif untuk mengkontrol gejala-gejala migren. Obat ini dapat diberikan dengan
berbagai cara yaitu oral, intra nasal dan dengan suntikan.
Fenotiazin. Obat ini kadang-kadang diberikan secara intravena untuk mengkontrol serangan migren.
Kortikosteroid. Walaupun digunakan untuk mengobati serangan migren, tetapi obat ini tetap kontroversial, kortikosteroid
kadangkala membantu untuk menunda serangan serangan migren yang tidak respons terhadap pengobatan lainnya.
Analgesik narkotika. Analgesik narkotika diberikan untuk mengobati serangan migren yang berat. Penggunaan obat ini
hanya untuk jangka pendek jika pengobatan lainnya gagal, dan analgesik ini dihentikan jika sakit kepala telah sembuh.
Obat-obat untuk mencegah serangan migren diberikan jika sakit kepala terjadi lebih dari dua atau tiga kali dalam
sebulan, lebih lama dari 48 jam dan memburuk serta menyebabkan ketidakmampuan. Obat-obat untuk mencegah
serangan migren ini, misalnya :
* Penyekat beta
* Penyekat saluran kalsium
* Antidepresan trisiklik
* Anti konvulsan
* .Antagonis serotonin
* Monoamin oksidase inhibitor
Banyak obat yang digunakan untuk mengatasi serangan migren mempunyai efek samping yang buruk. Adalah penting
jika pemakaian obat-obat ini diberikan dan diawasi oleh seorang dokter yang mengenal Anda dan mengetahui riwayat
medis Anda.
Pengobatan lain untuk serangan migren
Obat yang diberikan dalam terapi migren selalu dikombinasikan dengan biofeedback dan latihan relaksasi. Melalui
biofeedback, beberapa pasien mampu untuk mengatur reaksi tubuh mereka dengan baik dengan demikian dapat
mengurangi jumlah dan beratnya serangan migren.
Pembatasan diet telah terbukti pada beberapa penderita migren dimana sakit kepala timbul karena makanan tertentu
dan harus dihindarkan dalam dietnya. Mengatur agar gula darah tidak turun juga membantu untuk mengkontrol
beberapa gejala migren.

SAKIT KEPALA VASKULAR

Dasar pemikiran sakit kepala vaskular adalah karena adanya fungsi abnormal dari pembuluh darah otak. Tipe sakit
kepala vaskular yang paling sering dijumpai adalah migren. Tipe lain yang tidak umum dijumpai adalah sakit kepala
toksik dan cluster headache. Sakit kepala cluster adalah bentuk sakit kepala vaskular yang paling jarang ditemukan.
Sakit kepala ini menyerang bebarapa kali dalam rangkaian yang cepat. Sakit kepala cluster lebih sering terjadi pada pria
dan sangat menyakitkan.
Sakit kepala toksik biasanya dikarenakan demam yang menyertai suatu penyakit yang akut. Bebrapa penyakit diketahui
menyebabkan sakit kepala toksik seperti campak, gondongan, pneumonia dan tonsillitis. Zat-zat kimia toksik yang masuk
ke dalam tubuh juga dapat menyebabkan sakit kepala toksik. Misalnya, insektisida, bahan-bahan kimia pelarut, alkohol
dan beberapa cairan pembersih rumah tangga. Pengobatan sakit kepala toksik ini adalah dengan menentukan dan
menghilangkan penyebab sakit kepala tersebut.

Baca Selengkapnya..

Oleh: ecolifestyleitsme | Mei 19, 2009

INDONESIA PERINGKAT EMPAT DUNIA PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

Indonesia Peringkat Empat Dunia Penyebab Pemanasan Global
Sabtu, 24/03/2007

JAKARTA (SINDO) – Indonesia didaulat sebagai negara keempat pembuang emisi gas rumah kaca (greenhouse gas/ GHG) di dunia.

Namun jika berdasar indikator konversi lahan dan perusakan hutan, posisi Indonesia sebagai ”aktor”penyebab pemanasan global berada di posisi ketiga. Kepala Ekonomi dan Penasihat Pemerintah Inggris untuk Urusan Efek Ekonomi Perubahan Iklim dan Pembangunan Sir Nicholas Stern mengatakan, ada empat penyebab emisi gas rumah kaca, yaitu aktivitas dan pemakaian energi, pertanian, kehutanan, dan limbah. ”Emisi yang terbuang dari kebakaran hutan di Indonesia lima kali lebih besar dari emisi yang terbuang di luar nonkehutanan.

Emisi terbuang dari pemakaian energi dan aktivitas industri relatif masih kecil, namun secara berlahan tumbuh secara cepat,” kata Stern, dalam seminar bertajuk ”The Economics of Climate Change” di Gedung Perwakilan Bank Dunia, di Jakarta,kemarin. Stern menuturkan, setiap tahunnya aktivitas dan pemakaian energi, pertanian dan limbah di Indonesia membuang emisi 451 juta ton karbon dioksida atau setara (MtCO2e).

Jumlah itu belum termasuk akibat konversi lahan dan perusakan hutan yang diperkirakan mengeluarkan 2,563 MtCO2e.”Indonesia masih terbesar sebagai emitters gas rumah kaca,” kata dia. Sementara dalam paparan Stern, negara pembuang emisi gas rumah kaca pertama diduduki Amerika Serikat (AS), disusul China dan Uni Eropa yang merangkum 25 negara. Sementara di bawah Indonesia, ada Brasil, Rusia, dan terakhir India. Stern mengungkapkan, meningkatnya emisi gas rumah kaca menyebabkan perubahan iklim dunia. Sebagai negara pertanian, kata dia, perubahan iklim berdampak buruk bagi Indonesia, sebab dengannya kerap terjadi perubahan cuaca secara mendadak, termasuk hujan lebat yang sulit diprediksi.

”Bukti tersebut menunjukkan bahwa mengabaikan perubahan iklim pada akhirnya akan merusak pertumbuhan ekonomi,” kata dia. Dia menambahkan, peningkatan jumlah emisi memicu pemanasan global. Dengan kecenderungan saat ini,50 tahun mendatang,diperkirakan rata-rata suhu global bakal naik antara 2–3 derajat Celsius. Di antara akibat yang ditimbulkannya, kata dia, seperti menurunnya hasil panen serta meningkatnya risiko banjir.

”Bagi Indonesia ketahanan pangan menjadi suatu yang bisa terancam. Perubahan cuaca ini diprediksikan menambah jumlah curah hujan di Indonesia sebesar 2–3% per tahun,” kata Stern. Pada kesempatan yang sama, Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar mengatakan bahwa pemerintah masih memprioritaskan masalah-masalah lingkungan hidup di urutan keempat. Bagi negara berkembang, masih ada isu yang lebih berat untuk diselesaikan, misalnya kemiskinan, pendidikan, kesehatan.

”Sekarang lingkungan nomor empat, kurang penting dari pengurangan kemiskinan. Kalau di dunia ini (lingkungan) nomor satu,” kata dia. Dia menambahkan, persoalan mendasar di Indonesia adalah perhatian semua kalangan yang masih rendah terhadap lingkungan. Bagi Rachmat,meski Kementerian Lingkungan Hidup hanya beranggaran 0,3% dari belanja pemerintah, bukan berarti pemerintah tidak serius menangani berbagai masalah lingkungan. ”Nggak (kurang anggaran), ini hanya soal perhatian,”kata dia.
Baca Selengkapnya..

Oleh: ecolifestyleitsme | Mei 19, 2009

CARA MENGATASI limbah RUMAH TANGGA

Dengan kemajuan bioteknologi seperti sekarang ini, kiranya tidak terlalu sulit lagi bagi kita untuk mengupayakan pengolahan limbah rumah tangga sendiri, Dengan lebih baik dan lebih produktif.
Mungkin kalau Anda bekerja di bidang perikanan, pertanian, peternakan, atau perkebunan, Anda tidak asing lagi dengan sebuah teknologi pengolahan limbah yang memanfaatkan jasa mikroorganisma-mikroorganisma pengurai, khususnya yang berhubungan dengan amoniak, nitrit, H2S, dan sejenisnya.
Contoh paling sederhana dan jelas mengenai mekanisme penguraian ini adalah sebuah ekosistem di akuarium yang lengkap. Dalam pelajaran biologi untuk sekolah menengah saat ini telah dijelaskan sekilas mengenai hal ini, namun demikian barangkali ada yang kurang memperhatikan topik tersebut.
Secara umum dan singkat, mata rantai di dalam akuarium dapat digambarkan seperti ini: ikan-ikan (atau individu-individu lain sejenisnya) memproduksi sisa metabolisme mereka yang berupa kotoran, dan sisa pakan, atau selaput lendir yang terkelupas, yang akan diuraikan oleh mikroorganisma pengurai yang bertugas menanganinya menjadi amoniak (NH3). Oleh bakteri-bakteri amoniak tersebut akan diuraikan menjadi nitrit (NO2), yang pada gilirannya akan diuraikan oleh bakteri lain menjadi nitrat (NO3). Sampai di sini nitrat tersebut sudah dapat dimanfaatkan oleh organisma yang berupa tanaman, termasuk jenis-jenis lumut (algae), selain jenis-jenis tanaman yang lebih besar. Dengan cara inilah keseimbangan ekosistem di dalam akuarium itu dapat bertahan, kestabilan kualitas air terjaga, dan kehidupan individu-individu yang ada di dalamnya dapat berlangsung dengan baik.
Dalam contoh tersebut bisa kita lihat dengan jelas besarnya peranan mikroorganisma (yang tidak dapat kita lihat dengan mata telanjang itu) dalam memelihara keseimbangan ekosistem. Hal tersebut sebenarnya juga berlaku bagi keseimbangan ekosistem di lingkungan lain, seperti misalnya pekarangan kita, atau septik tank.
Seringkali kita kurang memperhatikan apa saja yang telah kita masukkan atau kita tebarkan ke dalam tempat-tempat penting yang sering dianggap kotor tersebut. Kita lupa bahwa tempat ‘kotor’ tersebut justru yang menjaga agar lingkungan kita menjadi ‘bersih’.
Seringkali tanpa kita sadari kita telah memiliki kebiasaan yang justru dapat mengganggu keseimbangan lingkungan tersebut, misalnya saja: memasukkan sabun cuci (deterjen) atau karbol wangi ke lubang WC, membuang sisa sabun, bensin, atau apa pun yang bersifat racun dan bisa membunuh semua mikrorganisma (termasuk yang menguntungkan) ke tanah pekarangan kita, dsb. Semua tindakan tersebut, khususnya kalau terjadi secara rutin, akan mengganggu keseimbangan lingkungan, dan pada gilirannya akan menyebabkan terjadinya gangguan-gangguan yang serius pada lingkungan hidup kita.
Bagaimana mengatasinya?
Syukurlah, saat ini telah beredar beberapa produk dalam negeri (dan tentu ada pula yang impor), yang memang bertujuan untuk mengatasi masalah ini. Produk-produk tersebut biasanya dijual dalam bentuk serbuk (hanpir seperti pupuk kandang), ada pula yang dikemas dalam sebuah kotak. Terdapat pula beberapa produk untuk akuarium dalam bentuk cair. Pemakaiannya cukup irit, dan harganya pun tidak meguras kantong, hanya seharga Anda membeli pupuk untuk tanaman. Salah satu contoh (yang pernah saya gunakan) adalah sebuah produk bernama ‘Star Bio Plus’, seratus persen hasil produksi anak bangsa. Dengan demikian septik tank Anda akan lebih terjaga, pekarangan Anda tetap subur (atau bahkan ‘menjadi’ subur), dan siapa tahu Anda bisa berjualan kompos?
Baca Selengkapnya..

Older Posts »

Kategori